MAHASISWA IQT UIN MADURA LOLOS AKMINAS 2025, HARUMKAN NAMA KAMPUS DI KANCAH NASIONAL

• Diposting Oleh Admin Web IQT
• Senin, 13 Oktober 2025
• Dilihat 72 Kali

Pamekasan, 14 Oktober 2025 – Dua mahasiswa Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IQT) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FAUD) Universitas Islam Negeri (UIN) Madura berhasil lolos tahap administrasi Akademi Kepemimpinan Mahasiswa Nasional (Akminas) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI. Mereka adalah Faizah Arofah (semester 5) dan Wulidal Habibi (Semester 7). Pengumuman resmi tersebut dikeluarkan Kementerian Agama setelah melalui proses seleksi panjang. Sebanyak 1.182 mahasiswa lintas agama dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) di seluruh Indonesia dinyatakan lolos administrasi. Dari jumlah tersebut, tercatat peserta berasal dari 1.105 PTK Islam, 24 PTK Kristen, 11 PTK Hindu, 8 PTK Buddha, 5 PTK Katolik, dan 1 PTK Konghucu, dengan komposisi 626 mahasiswa dan 556 mahasiswi. Seluruh peserta yang lolos mengikuti rangkaian kegiatan daring Akminas pada 23–25 September 2025. Dari sesi daring ini, hanya 100 peserta terbaik yang dipilih untuk melaju ke tahap luring.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Prof. Sahiron, menjelaskan bahwa program ini dirancang sesuai dengan tantangan zaman. “Peserta akan dinilai berdasarkan keaktifan mereka dalam forum daring. Dari sanalah dipilih 100 peserta terbaik yang berhak mengikuti Akminas secara luring,” ujarnya. Salah satu peserta yang berhasil lolos hingga tahap luring adalah Faizah Arofah. Ia berhasil menyisihkan lebih dari seribu peserta lainnya dan berkesempatan mengikuti Akminas secara langsung pada 8–11 Oktober 2025. Kegiatan luring ini akan digelar di Gedung Kementerian Agama RI (Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat) dan Wisma Pamentas (Lebak Bulus, Jakarta Selatan). Faizatul Arofah, mahasiswi semester 5 Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IQT) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Madura, telah berhasil mengikuti Akademi Kepemimpinan Mahasiswa Nasional (AKMINAS) 2025 yang diselenggarakan pada 8-11 Oktober 2025 di Jakarta. Akademi Kepemimpinan Mahasiswa Nasional (AKMINAS) adalah program pembinaan kepemimpinan mahasiswa yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia, dengan tujuan mencetak pemimpin muda bangsa yang berintegritas dan berkarakter Pancasila. Faizatul, yang juga menjabat sebagai Sekretaris HMPS IQT UIN Madura, merupakan satu-satunya perwakilan dari UIN Madura yang lolos seleksi ketat program bergengsi ini. Kegiatan AKMINAS 2025 berlangsung di dua lokasi, yaitu Gedung Kemenag Thamrin, Jakarta Pusat, dan Wisma Pamentas, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. AKMINAS 2025 dirancang untuk menumbuhkan karakter kepemimpinan nasional berintegritas pada kalangan mahasiswa, memperkuat wawasan kebangsaan, Pancasila, dan NKRI, serta membangun jejaring kepemimpinan transformatif lintas kampus dan lintas iman.

Program ini juga bertujuan meningkatkan kesiapan pemimpin muda dalam menghadapi tantangan Indonesia kontemporer dan geopolitik internasional. Selama empat hari, para peserta mendapatkan materi dari narasumber berkualitas, antara lain: Ketua KPU RI dengan materi Wawasan Kebangsaan: Pancasila & NKRI, Wakil Menteri Agama membahas Membangun Indonesia Emas dengan Jiwa Pancasila, Ketua KPK RI mengupas Integritas, Kepemimpinan, dan Masa Depan Indonesia, Menteri PPPA menyampaikan materi Kesetaraan di Kampus & Ruang Aman bagi Semua, Gubernur Lemhannas membahas Tantangan Indonesia 2025-2045, dan Akademisi mengulas Geopolitik Internasional & Tantangan Indonesia Kontemporer Kegiatan dibuka dengan sambutan Dirjen Pendidikan Islam dan Menteri Agama, disertai seremoni pembukaan yang menekankan keberagaman melalui pemakaian atribut lintas agama. Program dilanjutkan dengan berbagai sesi produktif termasuk character building melalui war game, networking building, serta diskusi mengenai transformasi digital sektor pangan dan pendidikan berkarakter. Acara ditutup dengan malam keakraban yang mempererat silaturahmi antareserta dari berbagai perguruan tinggi keagamaan negeri dan swasta se-Indonesia.

Rangkaian kegiatan dimulai pada hari Rabu, 8 Oktober 2025. Kegiatan dimulai dengan registrasi peserta di Gedung Kemenag, Thamrin, Jakarta Pusat. Acara pembukaan berlangsung khidmat dengan sambutan dari Dirjen Pendidikan Islam dan inspirational speech dari Menteri Agama. Momen berkesan terjadi saat seremoni pembukaan dengan pemakaian atribut secara simbolis lintas agama, menunjukkan semangat keberagaman dan toleransi yang menjadi roh AKMINAS. Sore harinya, seluruh peserta berpindah ke Wisma Pamentas, Lebak Bulus, Jakarta Selatan untuk melanjutkan kegiatan. Hari pertama ditutup dengan Orientasi AKMINAS 2025 dan materi Wawasan Kebangsaan tentang Pancasila & NKRI yang disampaikan langsung oleh Ketua KPU RI. Hari Kedua, Kamis, 9 Oktober 2025, dimulai dengan senam pagi yang sekaligus menjadi sarana penanaman nilai-nilai kebangsaan. Agenda inti hari ini dipenuhi dengan materi-materi strategis dari para pemimpin nasional. Wakil Menteri Agama membawakan materi tentang "Membangun Indonesia Emas dengan Jiwa Pancasila", dilanjutkan sesi pembentukan karakter kepemimpinan nasional. Siang hingga sore hari, peserta mendapatkan pencerahan dari Ketua KPK RI mengenai integritas, kepemimpinan, dan masa depan Indonesia. Materi dilanjutkan oleh Menteri PPPA yang membahas pentingnya kesetaraan di kampus dan menciptakan ruang aman bagi semua.

Hari kedua ditutup dengan dua sesi penting: paparan dari Gubernur Lemhannas tentang tantangan Indonesia 2025-2045, serta diskusi geopolitik internasional dan tantangan Indonesia kontemporer bersama akademisi. Hari ketiga, Jumat, 10 Oktober 2025 merupakan puncak kegiatan dengan aktivitas yang lebih dinamis. Pagi hari dimulai dengan character building melalui war game yang menguji kemampuan kerjasama, strategi, dan ketahanan mental peserta. Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung tentang pentingnya kolaborasi dalam kepemimpinan.Sesi selanjutnya membahas peran pemimpin muda dalam masa depan demokrasi Indonesia, diikuti dengan penguatan organisasi dan networking building untuk membangun kepemimpinan transformatif. Peserta juga mendapatkan insight tentang pendidikan berkarakter dan kepemimpinan berdampak, serta diskusi menarik mengenai transformasi digital sektor pangan yang membuka peluang bagi kepemimpinan muda. Menjelang malam, diadakan paparan dan evaluasi keseluruhan kegiatan. Hari ketiga ditutup dengan malam keakraban yang hangat, mempererat silaturahmi antareserta dari berbagai perguruan tinggi keagamaan negeri dan swasta se-Indonesia. Hari Keempat: Sabtu, 11 Oktober 2025 Hari terakhir diisi dengan sesi penutupan dan kepulangan peserta, membawa pulang ilmu, pengalaman, dan jejaring yang berharga untuk pengembangan kepemimpinan di kampus masing-masing.

Ketua Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IQT) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Madura, Dr. Delta Yaumin Nahri, Lc., M.Th.I., menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas prestasi tersebut. “Selamat dan sukses telah mengharumkan nama Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Madura di pentas nasional. Saya berharap Faizah dapat mengimplementasikan pengetahuan dan pengalaman selama kegiatan organisasi di UIN Madura dalam ajang ini,” ungkapnya. Keberhasilan Faizatul Arofah mewakili UIN Madura dalam AKMINAS 2025 merupakan kebanggaan tersendiri bagi kampus. Diharapkan pengalaman dan jejaring yang didapat dari program ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan kepemimpinan mahasiswa di lingkungan UIN Madura. Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi mahasiswa UIN Madura lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi di tingkat nasional.