Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 87830141747

Email

prodiiqt@iainmadura.ac.id

Mahasiswa Prodi IQT UIN Madura Raih Prestasi dalam Seleksi Madrasah Penulisan Artikel

  • Diposting Oleh Admin Web IQT
  • Kamis, 20 November 2025
  • Dilihat 63 Kali
Bagikan ke

Surabaya – Empat mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IQT) UIN Madura berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan lolos seleksi ketat Madrasah Penulisan Artikel yang digelar kampus mereka. Keempat mahasiswa tersebut adalah Agung Purnomo (semester 7), Rista Irawati dan Ach. Romzi Lutfillah (semester 5), serta M Khofifurrohman (semester 3).

Pencapaian ini tidak diraih dengan mudah. Para mahasiswa Prodi IQT tersebut harus melewati dua tahap seleksi yang berlangsung selama sebulan penuh. Tahap pertama berupa seleksi penulisan abstrak, dilanjutkan dengan seleksi artikel lengkap yang lebih komprehensif. Dari puluhan pendaftar berbagai program studi, mereka berhasil membuktikan kapasitas akademik dan kemampuan literasi mereka dengan masuk dalam 19 mahasiswa terpilih dari jenjang S1, S2, dan S3.

Menanggapi prestasi ini, Ketua Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam. "Alhamdulillah, kami sangat bersyukur kepada Allah SWT atas pencapaian luar biasa dari keempat mahasiswa kita. Selamat kepada Agung, Rista, Romzi, dan Khofifur yang telah berhasil melewati seleksi ketat ini. Ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa Prodi IQT memiliki kompetensi akademik yang mumpuni," ujarnya dengan penuh kebanggaan.

Ketua Prodi IQT juga menyampaikan harapan besar terhadap keempat mahasiswa tersebut. "Saya berharap, melalui program ini, mereka dapat mengasah kemampuan menulis dan berpikir kritis dalam perspektif kajian Al-Qur'an dan Tafsir. Lebih dari itu, saya mengharapkan mereka mampu menghasilkan karya-karya ilmiah yang tidak hanya berkualitas secara akademik, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan keilmuan tafsir di Indonesia," tegasnya.

Beliau menambahkan, "Semoga prestasi ini menjadi pemicu bagi mahasiswa IQT lainnya untuk terus mengembangkan tradisi literasi ilmiah di program studi kita. Kami ingin Prodi IQT dikenal tidak hanya sebagai program studi yang mendalami Al-Qur'an dan Tafsir secara tradisional, tetapi juga mampu menghadirkan karya-karya publikasi ilmiah yang dapat diakses dan bermanfaat bagi masyarakat luas."

Program intensif yang berlangsung selama empat hari, 18-21 November 2025 di Hotel Midtown Residence, Surabaya ini, secara khusus dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan menulis artikel opini dan karya tulis ilmiah. Target utamanya adalah memampukan mahasiswa mempublikasikan karya mereka di media massa terkemuka dan jurnal bereputasi.

Dr. Agik Nur Effendi, M.Pd., selaku fasilitator pelatihan penulisan artikel jurnal bereputasi, menyampaikan apresiasi kepada para peserta terpilih. "Selamat kepada 19 mahasiswa yang terpilih. Kita di sini bukan hanya menulis saja, tetapi di era saat ini itu tidak cukup. Ketika kita sudah membuat gagasan dalam bentuk tulisan, sudah sepatutnya kita publikasikan," tegasnya.

Beliau menggarisbawahi harapan konkret dari pelatihan ini. "Harapan kami, setelah pelatihan ini, para peserta mampu mempublikasikan karya tulis mereka di jurnal nasional terakreditasi, bahkan hingga jurnal internasional bereputasi," jelasnya.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. H. Mohammad Ali Al Humaidy, M.Si., menjelaskan filosofi di balik nama program ini. "Saya buat nama kegiatan ini menjadi Madrasah Penulisan Artikel karena nilai-nilai keagamaan dan institusi lembaga yang akademis tanpa menghilangkan nilai-nilai keagamaan," ujarnya.

Penamaan ini menjadi relevan khususnya bagi mahasiswa Prodi IQT yang memang mendalami keilmuan Al-Qur'an dan Tafsir. Mereka diharapkan mampu mengintegrasikan khazanah keilmuan keislaman dengan metode penulisan ilmiah modern, sehingga dapat menghasilkan karya-karya berkualitas yang memperkaya diskursus keislaman kontemporer.

"Semoga kegiatan ini bisa menambah kualitas penulisan yang bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk institusi," pungkas Dr. Ali Al Humaidy.

Dengan terpilihnya empat mahasiswa Prodi IQT dalam program prestisius ini, diharapkan mereka dapat menjadi pelopor dalam mengembangkan tradisi literasi ilmiah di lingkungan program studi mereka, sekaligus menjadi contoh bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengasah kemampuan menulis dan berpikir kritis dalam perspektif kajian Al-Qur'an dan Tafsir. (dyn)