Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 87830141747

Email

prodiiqt@iainmadura.ac.id

Enam Mahasiswa Prodi IQT UIN Madura Terpilih sebagai Duta Moderasi Beragama Angkatan II Tahun 2025

  • Diposting Oleh Admin Web IQT
  • Kamis, 30 Oktober 2025
  • Dilihat 72 Kali
Bagikan ke

Sumenep – Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IQT) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Madura kembali mengukir prestasi dengan terpilihnya enam mahasiswanya sebagai Duta Moderasi Beragama Angkatan II Tahun 2025. Keenam mahasiswa tersebut adalah Asfiyatul Karomah, Faizatul Arofah, Dewi Purnama Sari, M. Khofifurrahman, Sayu Nabili, dan Sayyid Muhammad. Mereka terpilih dari seleksi ketat untuk mengikuti Workshop Duta Moderasi Beragama yang diselenggarakan oleh UIN Madura pada 27–29 Oktober 2025 di Hotel Kaberaz, Sumenep. Workshop ini diikuti oleh 19 peserta terpilih dari berbagai program studi di lingkungan UIN Madura, dengan menghadirkan narasumber Prof. Mohamad Abdun Nasir, M.A., Ph.D. dari UIN Mataram.

Ketua Program Studi IQT, Dr. Delta Yaumin Nahri, Lc., M.Th.I,, menyambut baik terpilihnya keenam mahasiswa ini dan berharap mereka dapat menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai moderasi beragama, khususnya dalam kajian Al-Qur'an dan Tafsir. "Sebagai mahasiswa yang mengkaji Al-Qur'an dan Tafsir, mereka memiliki tanggung jawab lebih untuk menyebarkan pemahaman Islam yang moderat, rahmatan lil 'alamin, dan jauh dari sikap ekstrem," ujarnya.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor III UIN Madura, Dr. Mohammad Ali Al Humaidy, M.Si., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan nilai-nilai moderasi beragama sebagaimana misi Kementerian Agama Republik Indonesia, yakni membangun kerukunan antarumat beragama di tengah keberagaman masyarakat. "Kerukunan antarumat beragama akan terwujud manakala ada kesepahaman tentang fungsi dan nilai-nilai agama. Ketika kita memahami hakikat agama, maka tidak akan ada konflik, baik vertikal maupun horizontal," ujarnya.

Lebih lanjut, Wakil Rektor III berharap para peserta mampu menjalankan peran sebagai duta moderasi beragama. "Duta moderasi tidak hanya sekadar mengikuti pelatihan, tetapi harus menjadi teladan yang menebarkan nilai-nilai toleransi, bukan justru menyebarkan paham-paham intoleran yang dapat memecah belah masyarakat. Duta moderasi harus mampu memberikan pemahaman yang komprehensif tentang fungsi agama dan hubungan antarumat beragama," tegasnya. Sementara itu, Wakil Rektor II UIN Madura, Dr. Buna'i, S.Ag., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin UIN Madura dalam rangka mencetak kader mahasiswa yang memiliki sikap moderat dalam beragama. "Kami berharap seluruh mahasiswa UIN Madura memiliki keyakinan dan sikap moderasi beragama yang baik. Para duta moderasi ini nantinya diharapkan menjadi pionir dalam menularkan semangat toleransi dan kedamaian di lingkungan kampus," tuturnya.

Workshop dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Prof. Nasir dari UIN Mataram, yang membahas secara mendalam pentingnya penguatan moderasi beragama di kalangan mahasiswa sebagai garda terdepan dalam menjaga harmoni sosial dan keagamaan di Indonesia. Melalui kegiatan ini, Prodi IQT UIN Madura berkomitmen untuk terus mendukung mahasiswanya agar menjadi generasi Qur'ani yang moderat, toleran, dan mampu menjadi agen perdamaian serta perekat keberagaman di masyarakat.